Skip to main content

Heboh, Buaya Muncul Di Laut.

Jika biasanya buaya muncul di air tawar, kali ini beda dari biasanya, seekor buaya berukuran sekitar 4 meter muncul di  laut, tepatnya  di salah satu pelabuhan di balikpapan yang menyatu dengan pemukiman, Keberadaan binatang buas yang mengapung di atas permukaan air laut menyerupai batang pohon ini, kali pertama diketahui salah seorang penumpang speedboat.


Awalnya buaya itu dikira sebatang (pohon) enggak tahunya sekor buaya yang berukuran 4 meter,.keheboanpun di pelabuahan itu terjadi, tapi waktu itu masih di tengah (laut), belum ke pinggir," ucap Saharuddin, warga sekaligus motoris yang berada di lokasi kemunculan buaya, tadi malam. Dikisahkannya, buaya kali pertama muncul sekira pukul 17.00 wita. "Habis itu tenggelam lagi.

Nah pas mau magrib muncul lagi, munculnya pas di dekat speed (boat) saya, kebetulan saya lagi bawa speedboat, lari kosong (tidak bawa penumpang, Red), pulang dari Penajam," serunya menggebu. Kemunculan kali kedua, lanjut ayah 9 anak ini, lagi-lagi di kawasan tengah. "Saya panggil-panggil, saya ajak supaya ikut di belakang speedboat saya, eh buayanya betul-betul ngikutin saya," kelakarnya bersemangat.

Melihat itu, Saha-sapaan akrabnya, sengaja menyusuri perairan dengan pelan. Menggiring buaya agar sampai ke bibir pelabuhan.  "Sambil jalan sambil saya ajak terus buayanya. Sini ayo, ikut, sini.. sini..," ujarnya kembali. Lucu dan anehnya, buaya tampaknya menuruti seolah mengerti ajakan sang motoris tersebut.Buaya mengikuti arahan sang motoris, mengekor di belakang  hingga ke tempat tujuan. "Betul-betul seperti manusia, nurut  apa yang di katakan sang motoris ini.

Sama sekali enggak kelihatan buasnya, padahal buaya ‘kan terkenal buas, gerak sedikit aja kita bisa disambar," timpalnya diamini warga lainnya yang menyaksikan langsung proses tersebut. Ketenangan yang ditunjukkan sang buaya itulah yang membuat Saha beranikan diri untuk terus menggiringnya ke tepi jembatan. Nyaris tanpa rasa khawatir. Sementara di pelabuhan, sejumlah warga sudah berjubel.

Menanti kedatangan "sang bintang" yang sejak satu jam sebelumnya sudah menghebohkan warga yang beraktivitas di pelabuhan rakyat tersebut. Saat tiba di tepi pelabuhan, warga yang sejak tadi menunggu menyambutnya dengan berbagai pola. Kehebohan langsung menyelimuti lingkungan tersebut. Tidak saja warga yang berada dekat dengan pelabuhan tapi hingga ke seluruh lingkungan padat tersebut.

MAKHLUK JELMAAN?


Ramai-ramai warga mengabadikannya menggunakan ponsel. Anehnya, tak seorang pun dari warga yang berani menangkapnya. "Wah siapa yang berani, buayanya besar begitu, ada 4 meteran, lebih bahkan. Ya cuma bisa dilihatin aja," celetuk Maman, warga sekitar yang ikut tenggelam dalam kehebohan tersebut. Hingga menjelang salat isya, warga semakin menyemuti lokasi.

Semuanya ingin menjawab rasa penasaran. Tidak sedikit yang menduganya sebagai buaya jelmaan. "Termasuk aneh, buaya muncul di laut, biasanya buaya itu adanya di sungai," ucap beberapa warga setempat. Rupanya, pertanyaan banyak warga pun terjawab. Sebab di tengah kehebohan, bahkan ada sejumlah pihak yang berniat menangkapnya, tiba-tiba datang seorang wanita yang meminta untuk tidak mengganggu buaya.

Permohonannya pun disampaikan sambil berteriak. "Iya, katanya itu kembarannya minta jangan diganggu tapi enggak berani juga dekat," kembali Saha mengisahkan. Dari pengamatannya, wanita tersebut hanya menatap sang buaya dari kejauhan. "Enggak juga bilang apa-apa, mungkin karena perempuan makanya enggak berani mendekat," jabarnya yang kembali diiyakan warga lain.

Sementara sebagian warga dirundung kehebohan dan berebut ingin melihat lebih dekat, seorang pria paruh baya justru melepas telur ayam kampung persis di dekat buaya berada. "Iya, kalau enggak salah ada 8 butir telur diturunkan Pak Haji," imbuhnya kemudian.

Menurut warga setempat, itu merupakan ritual yang dianggap wajar dan berfungsi sebagai penolak bala. "Dulu, sudah lama betul, ceritanya pernah juga ada kejadian buaya muncul, eggak lama setelah itu, ada penumpang jatuh dan langsung meninggal. Supaya tidak terulang lagi makanya ditolak bala, jangan sampai terulang, dijauhkan dari bala," ucapnya ramah.


Sumber:Balikpapan post